SUARAPGRI - Jakarta, Kepala Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengatakan, mulai 2018, ujian sekolah berstandar nasional (USBN) juga diterapkan di tingkat SD.
Jadi, tahun depan semua sekolah, mulai SD hingga SMA atau sederajat, melaksanakan USBN.
”Tidak ada lagi ujian sekolah (US) sebab esensi USBN adalah ujian sekolah,” jelasnya.
Bambang Suryadi menjelaskan, pada tahun ini, pelaksanaan USBN pada jenjang SMP hingga SMA hanya untuk mata pelajaran tertentu. Sedangkan pada 2018, USBN akan dilaksanakan untuk seluruh mata pelajaran.
”Pelaksanaan USBN dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan. Tapi untuk prosedur operasional standar (POS) USBN ditetapkan oleh BSNP,” kata Bambang, seperti yang diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Saat disinggung mengenai tingkat kesulitan soal USBN, Bambang Suryadi tidak menjelaskan secara detail. Dia hanya menyebut, sekitar 20–25 persen soal disiapkan oleh pusat, yakni Kemendikbud.
Sisanya, 75–80 persen disiapkan oleh guru-guru yang telah dikoordinasi oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Kegiatan Kolektif Guru (KKG).
”Tentu melalui USBN ini diharapkan kemampuan guru-guru dalam melakukan penilaian akan semakin meningkat. Termasuk juga ketuntasan pembelajaran juga bisa dicapai melalui USBN,” tuturnya. (sumber: jpnn.com)
0 komentar:
Posting Komentar