Kulit
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Tubuh manusia diselimuti oleh kulit. Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indera peraba. Melalui indera peraba, kita dapat merasakan sakit, panas, atau dingin apabila sesuatu menyentuh kulit. Hal ini disebabkan pada permukaan kulit manusia terdiri atas berbagai penerima rangsang yang akan menanggapi rasa sakit, tekanan, panas, dan dingin.
Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut. Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri.
2. Dermis
Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indera peraba. Adapun reseptor dalam kulit ada bermacam-macam, sebagai berikut:
a. Korpuskula paccini, merupakan saraf perasa tekanan kuat.
b. Ujung saraf sekeliling rambut, merupakan saraf peraba.
c. Korpuskula ruffini, merupakan saraf perasa panas.
d. Ujung saraf crausse, merupakan perasa dingin.
e. Korpuskula meissner, merupakan saraf perasa nyeri.
f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan saraf perasa nyeri.
g. Lempeng merkel, merupakan saraf perasa sentuhan dan tekanan dingin.
3. Hipodermis
Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh.
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Ransang diolah di otak. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.
Kulit merupakan bagian tubuh terluar, sehingga selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kulit mudah terluka serta terserang jamur dan bibit penyakit lainnya. Sejumlah penyakit kulit yang sering kita temui, di antaranya:
1. Jerawat
Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Anak-anak yang memasuki masa remaja serta orang-orang yang memiliki jenis kulit berminyak sangat rentan terhadap jerawat. Untuk meminimalisir terjadinya jerawat, kita harus senantiasa menjaga kebersihan kulit.
2. Panu
Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai bercak atau bulatan putih di kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul karena penderita tidak menjaga kebersihan kulit.
3. Kadas
Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan terhadap garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga menyebabkan rasa gatal. Penyakit ini disebabkan jamur.
0 komentar:
Posting Komentar