Lidah
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Lidah terletak di dalam mulut. Permukaan lidah kasar karena penuh bintil-bintil yang disebut papila. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Lidah manusia merupakan organ berotot yang ditutupi oleh selaput lendir tipis. Lidah sangat fleksibel dan dapat digeser menjadi beberapa posisi yang berbeda serta menjadi berbagai bentuk. Fungsi utama lidah adalah sebagai pengecap, namun perannya dalam berbagai kegiatan lain juga penting.
Cita rasa, seleras, reseptor sensorik untuk rasa terletak pada lidah. Ucapan dan gerakan lidah juga sangat penting untuk artikulasi. Pada proses mengunyah dan menelan, lidah membantu gigi dan bagian lain dari mulut dengan mengunyah makanan dan melewati bawah tenggorokan sebagai bagian pertama dari proses menelan. Gerakan lidah juga dapat mengusir partikel makanan yang terjebak di antara gigi, gusi, dan pipi sehingga dapat meludahkan atau tertelan.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terletak pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah, yakni otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Pada papila ini terdapat kuncup pengecap yang merupakan kumpulan ujung-ujung saraf pengecap dan dihubungkan ke otak melalui serabut-serabut saraf. Suatu zat dapat dirasakan oleh lidah bila zat tersebut berupa larutan. Larutan tersebut kemudian memenuhi parit-parit di sekitar papila-papila. Karena pada papila tersebut terdapat kuncup-kuncup pengecap, maka zat yang mengisi parit tersebut merangsang kuncup pengecap. Rangsangan ini diteruskan oleh serabut saraf menuju otak untuk diartikan.
Kuncup-kuncup pengecap dapat membedakan empat rasa pokok, yaitu asam, pahit, manis, dan asin. Namun, terkadang kita juga dapat merasakan lebih dari empat rasa. Hal ini karena melibatkan faktor berikut:
1. Kombinasi keempat rasa utama tersebut menghasilkan rasa baru.
2. Peranan reseptor-reseptor pencium, suhu, dan sentuhan.
Keempat rasa tersebut dirasakan oleh kuncup-kuncup pengecap yang berbeda dan kuncup-kuncup tersebut berkumpul pada bagian tertentu di permukaan lidah, seperti pada gambar berikut:
Penyakit yang sering menyerang lidah adalah sariawan. Sariawan mengakibatkan lidah memerah dan tampak luka. Penyakit ini cukup mengganggu karena menimbulkan rasa sakit pada saat kita menggerakkan lidah untuk mengunyah dan berbicara. Penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengonsumsi vitamin C.
Adapun cara merawat kesehatan lidah, antara lain:
1. Menghindari makanan yang terlalu panas atau dingin.
2. Gunakan sikat gigi yang bersih dan lembut.
3. Rajin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.
0 komentar:
Posting Komentar