SUARAPGRI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-rb) Asman Abnur mengatakan, penerimaan calon pegawai negeri sipil yang akan dibuka pada 2018 difokuskan pada formasi tenaga kesehatan dan pendidikan di daerah.
"Penerimaan 2018 yang kami butuhkan tenaga kesehatan dan pendidikan," kata Menteri Asman seusai acara penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah (SAKIP) Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah III di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Menteri Asman, hingga saat ini masih banyak daerah yang kekurangan tenaga kesehatan.
Demikian juga tenaga pengajar, masih banyak sekolah di berbagai daerah yang belum memiliki jumlah guru yang memadai.
Terkait dengan kuota CPNS pada 2018, menurutnya, hingga saat ini masih dalam penghitungan menyesuaikan dengan kemampuan belanja pegawai masing-masing daerah.
"Itu sangat tergantung kepada berapa besar kemampuan daerah dalam memberikan belanja pegawai. Karena untuk daerah yang belanja pegawainya sudah di atas 50% kita tidak beri (kuota CPNS)," jelasnya.
Asman Abnur berharap setiap daerah tetap mampu menjaga keseimbangan antara belanja pegawai dengan belanja modal.
"Jangan pegawai bertambah tetapi pembangunan menurun. Harusnya pembangunan bisa meningkat dan pegawainya perlahan-lahan kami seimbangkan dengan porsi dan beban kerjanya," tuturnya.
(sumber: okezone.com)
"Penerimaan 2018 yang kami butuhkan tenaga kesehatan dan pendidikan," kata Menteri Asman seusai acara penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah (SAKIP) Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah III di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Menteri Asman, hingga saat ini masih banyak daerah yang kekurangan tenaga kesehatan.
Demikian juga tenaga pengajar, masih banyak sekolah di berbagai daerah yang belum memiliki jumlah guru yang memadai.
Terkait dengan kuota CPNS pada 2018, menurutnya, hingga saat ini masih dalam penghitungan menyesuaikan dengan kemampuan belanja pegawai masing-masing daerah.
"Itu sangat tergantung kepada berapa besar kemampuan daerah dalam memberikan belanja pegawai. Karena untuk daerah yang belanja pegawainya sudah di atas 50% kita tidak beri (kuota CPNS)," jelasnya.
Asman Abnur berharap setiap daerah tetap mampu menjaga keseimbangan antara belanja pegawai dengan belanja modal.
"Jangan pegawai bertambah tetapi pembangunan menurun. Harusnya pembangunan bisa meningkat dan pegawainya perlahan-lahan kami seimbangkan dengan porsi dan beban kerjanya," tuturnya.
(sumber: okezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar